Gelanggang Mahasiswa: Suarakan Kebenaran

Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Undhari Beberkan Kiat Menulis Esai LPDP yang Efektif

754

Dharmasraya, Gemaundhari.com- Lembaga kursus Bahasa Inggris kenamaan berbasis di Sulawasi Selatan, Melflin, kembali mengadakan Webinar. Kali ini, tema yang diangkat adalah Cara Menulis Esai LPDP yang powerful. Pada edisi ketiga ini, Melflin mengundang salah satu dosen pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI), yakninya Dodi Widia Nanda, S.Pd.,M.TESOL.

Pada sesi pembukaan, CEO Melflin, Alfurqan, M.TESOL., M.Pd., menguraikan bahwa pemilihan narasumber didasari atas kapasitas dan kapabilitasnya dalam bidang menulis selama ini.

“Selain berkiprah sebagai dosen di Undhari, Nanda juga kita kenal memiliki kemampuan yang bagus dalam menulis. Itu terbukti dari tulisan-tulisan beliau, yang sudah terbit di jurnal bereputasi Internasional dan Nasional. Hal itu semakin kuat, karena beliau juga sudah melewati tahap penulisan Esai saat mendaftar di LPDP dulu,” papar Furqan

Furqan juga menuturkan, tujuan dari Webinar ini adalah untuk memberikan informasi konkret kepada generasi muda tentang kiat-kiat dalam menulis Esai yang sesuai dengan kriteria LPDP.

“Peserta kegiatan juga kami batasi, karena materi penulisan Esai ini harus intensif dan butuh perhatian khusus,” ujar Furqan

Sementara itu, dalam penyampaian materinya, Dodi Widia Nanda menyebutkan ada empat prinsip utama dalam penulisan Esai. Pertama, konten yang dibuat harus orisinal atau asli, kedua, rencana kedepan dalam penulisan Esai harus dituangkan secara apik dan elaboratif. Ketiga, perhatikan relevansi dari ide yang kita tuangkan. Terakhir, kita harus menerapkan prinsip koreksi dan revisi dalam setiap tulisan yang telah dibuat.

Sebagai pernyataan pamungkas sekaligus merespons permintaan salah satu peserta, Nanda berharap kedepan, Melflin bisa mengadakan Webinar edisi selanjutnya yang lebih spesifik. “Agar peserta bisa mendapatkan umpan balik atau koreksi yang lebih dalam terhadap tulisan yang mereka rancang,” tutup Nanda. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.