Gelanggang Mahasiswa: Suarakan Kebenaran

FKIP UNDHARI Peduli : BEM FKIP dan HIMAPRO FKIP UNDHARI Galang Dana untuk Palestina

1,024

Dharmasraya, gemaundhari.com, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRO) melakukan penggalangan dana untuk korban zionisme Israel di Palestina. Hal ini sebagai bentuk kepedulian civitas academica FKIP Undhari terhadap kondisi Palestina pasca gencatan senjata yang terjadi. Penggalangan dana dilakukan pada hari Senin (31/05/2021) di Pulau Punjung sedangkan pada hari Selasa (01/06/2021) di Ampalu, Rantau Ikil, dan Sungai Rumbai.

Ketua BEM FKIP UNDHARI, Fernando Jefri Octa, mengungkapkan tujuan dari penggalangan dana ini yakni sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kongkret untuk saudara- saudari muslim di Palestina. “Penggalangan dana ini adalah salah satu bentuk solidaritas dan dukungan kongkret FKIP Undhari yang diwakili oleh BEM FKIP Undhari, hal ini juga merupakan salah satu bentuk nyata dari rasa peduli, empati, dan kemanusiaan” ungkap Fernando.

Sementara itu, wakil ketua BEM FKIP, Monalisa, menambahkan, keluarga besar FKIP Undhari mengutuk keras aksi penjajahan tanah warga Palestina yang dilakukan Israel. “Kami mengutuk keras tindakan yang dilakukan zionis Israel kepada Palestina, mereka (Israel) penjajah tanah warga Palestina, anak-anak kecil meninggal karena serangan roket dari zionis Israel” ungkap Monalisa.

Dana yang nantinya sudah terkumpul akan disalurkan oleh BEM FKIP dan HIMAPRO selingkungan FKIP Melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Dharmasraya Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatra Barat. BEM FKIP akan tetap memantau penyaluran dana tersebut. “Dana yang terkumpul akan kami salurkan Melalui MRI Dharmasraya ACT Sumbar dan kami tetap memonitoring dan mengawal pendanaan tersebut hingga sampai tepat ke masyarakat Palestina,” jelas Fernando.

“Semoga masyarakat Indonesia dan khususnya kawan-kawan FKIP dan HIMAPRO selingkungan FKIP UNDHARI akan terus peka dan peduli akan adanya ketidakadilan yang terjadi,” harap Fernando. Total dana yang terkumpul selama dua hari itu sejumlah Rp.9.000.000,00. Pada hari pertama di Pulau Punjung ada sekitar Rp.4.111.500,00. Pada hari kedua ada tiga titik yakni Ampalu, Rantau Ikil dan Sungai Rumbai. Dana yang terkumpul di Ampalu sekitar Rp.1.431.000,00 di Rantau Ikil Rp.1.274.500,00 sedangkan di Sungai Rumbai Rp.2.183.000,00. (ZA)

Leave A Reply

Your email address will not be published.