Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    SMA Katolik Xaverius Padang Tampil Energik dan Kompak di LKBB Undhari 2025

    2 November 2025

    Langkah Tegap SMAN 6 Merangin Jambi Warnai LKBB Undhari 2025

    2 November 2025

    Dari Kampus ke Dunia Nyata; Undhari Lepas Ratusan Mahasiswa Siap Mengabdi dan Menginspirasi

    1 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Gema Undhari
    Subscribe Now
    • Home
    • Berita

      SMA Katolik Xaverius Padang Tampil Energik dan Kompak di LKBB Undhari 2025

      2 November 2025

      Dari Kampus ke Dunia Nyata; Undhari Lepas Ratusan Mahasiswa Siap Mengabdi dan Menginspirasi

      1 Agustus 2025

      Prestasi Capaska 2025, PPI Dharmasraya Jawab dengan Karya Nyata

      31 Juli 2025

      Prodi Keperawatan Undhari Gelar Penyuluhan di Posyandu Blok A Piruko Selatan

      16 Juli 2025

      Membangun Generasi Qurani: Wisuda Tahfiz dan Pelepasan Siswa SD IT Al-Ihsan di Milad Yayasan

      29 Mei 2025
    • Features
    • Ormawa
    • Opini
    • aspirasi
    • Contact
    Gema Undhari
    Home » Aku dan Lika-liku Perjuangan dalam Pendidikan”
    Opini

    Aku dan Lika-liku Perjuangan dalam Pendidikan”

    adminBy admin19 Juni 2024Tidak ada komentar4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Oleh: Hadijah
    Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Undhari

    www.gemaundhari.com
    Nama saya Hadijah dan biasa dipanggil Dija. Saya lahir Limbur Lubuk Mengkuang pada tanggal 9 April 2002. Saya merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara dan memiliki dua kakak perempuan yang usianya enam tahun lebih tua dari saya. Kemudian ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga, sedangkan ayah saya adalah seorang petani karet dan sawit.

    Saya beralamat di Limbur Lubuk Mengkuang, kabupaten Bungo, provinsi Jambi. Tempat tingal saya termasuk daerah pelosok yang lumayan jauh dari keramaian dan akess jalan lumayah jelek dan parah. Namun, tempat tingal saya dikenal dengan keindahan alam, jadi kalau masalah wisata juga termasuk menjadi tujuan wisata bagi generasi muda dan masyarakat sekitar

    Pada saat umur saya 5 tahun saya sudah masuk di jenjang SD. Waktu itu saya sekolah Di SD 139/II salah satu sekolah dasar tempat tinggal saya, pada jenjang ini saya selalu mendapat peringkat 3 besar. Karena masa kecil saya belum ada permainan modern seperti zaman sekarang, dulu Masih fokus kesekolah dan bermain tradisional yang malah menambah wawasan.

    Setelah lulus dari jenjang SD berkeinginan untuk melanjutkannya, namun, di dini ada sedikit kontroversi dari kedua orang tua saya, karena ubu saya menginginkan saya sekolah pasantren (mondok). Sedangkan ayah saya menginginkan saya sekolah SMP di tempat saya tinggal. Setelah banyak pro kontra antara kedua orang tua saya, dan akhirnya saya memutuskan untuk sekolah SMP di tempat tinggal saya.

    Setelah lulus dari jenjang SMP saya melanjutkan ke jenjang MA dijenjang ini saya melanjutkan sekolah yang dekat dari rumah saya. Pada jenjang ini saya banyak mengalami perubahan karena saya sedikit kena virus online yang membuat nilai saya turun drastis. Ini pertama kalinya membuat orang tua saya kecewa pada nilai saya. Setelah kejadian itu saya bertekat memperbaiki nilai saya di sekolah. Dan saya berjanji tidak membuat orang tua saya kecewa.

    Dan pada kelas 11 SMA saya mulai serius lagi untuk sekolah dan nilai saya juga mulai meningkat lagi. Pada kelas 11 saya mulai mengikuti banyak organisasi mulai dari OSIS dan saya diamanahkan menjabat sebagai bendahara, selanjutnya, selain itu, saya juga mengikuti organisasi Kesenian dan kepramukaan.

    Setelah lulus dan jenjang MA saya ingin melanjutkan perkuliahan, Di saat pendaftaran SNMPTN,saya tidak lolos dan saya merasa sedikit down. Karena kalau daftar mandiri pasti orang tua saya tidak mampu untuk membiayai. Akhirnya saya mutuskan untuk ngangur selama setahun rasanya sama sekali tidak enak, sering dijodohkan, di olok-olok karena tidak kuliah bahkan di rendahkan dari orang-orang terdekat, akhirnya orang tua saya meminta saya untuk kuliah yang dekat dari kampung halaman saya. Baru mau daftar ke salah satu universitas terdekat kampung halaman saya agar tidak jauh dari orang tua saya. Akhirnya kuliah di hentikan karena ayah saya sakit parah.

    Setahun sudah berlalu ayah sembuh dan ayah meminta saya untuk melanjutkan perkuliahan saya, awal-awal saya tidak mau karena sudah terlalu lama menganggur tetapi ayah selalu meyakinkan saya bahwa menuntut ilmu itu wajib dan menuntut ilmu itu tidak terlihat dari umur.

    Berbagai cara dan upaya agar aku kuliah, ayah dan ibu saya rela menjual cincin emas kesayangan ibu yang dia dapatkan dari keringatnya sendiri.

    Akhirnya saya memutuskan untuk kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta.

    Perjalan kuliah baru di mulai, perjalanan yang benar-benar ingin membuktikan kepada orang tua bahwa aku mampu dan akan aku bahagiakan mereka, Di saat lagi semangat-semangatnya, dan gigih dalam pendidikan di saat saya berada pada semester (3) tiga ayah saya kembali sakit parah, saat dalam posisi lagi ujian di telepon sama ibu karena harus menyusul ke rumah sakit, karena kondisi ayah memburuk. 4 hari di rumah sakit, dokter memutuskan operasi penyakit ayah, setelah operasi ayah masuk ICU, di sana dunia terasa benar-benar tidak adil, selalu bertanya dalam hati kecil “kenapa harus saya yang merasakan ini semua yaa Rab”, di ruangan kecil itu doa tulus selalu di panjatkan dengan berlinang air mata berharap orang terkasih bisa sembuh, berharap ada keajaiban dari sang pencipta.

    Belum sempat membahagiakan ayah, tapi Allah berkehendak lain, Allah lebih sayang ayah, pada hari Selasa, tanggal 14 November 2023, pukul 13.00 Wib. Rasanya hancur karena orang yang tersayang telah tiada untuk selama-lamanya. Ayah mungkin sudah tiada, tetapi membahagiakan ayah dan membuat ayah bangga tidak akan pernah berhenti, tidak peduli seberapa jauh jaraknya aku tetap ingin memberitahu dunia bahwa aku sangat bangga melihat betapa hebatnya seorang ayah karena telah berjuang hingga titik terakhir hidup ayah.

    Terima kasih telah menjadi ayah yang luar biasa hebat, semoga ayah mendapat balasan surganya Allah. Perjuangan membahagiakan ayah dan ibu tidak akan pernah berhenti, sekarang, esok, dan selamanya. (Editor: AS)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    admin
    • Website

    Related Posts

    APA BENAR PENDIDIKAN ITU TIDAK PENTING?

    19 Juni 2024

    MENYULAM IMPIAN DI JALAN PENDIDIKAN

    19 Juni 2024

    IMPIAN YANG TERGORES MENJADI AWAL SEBUAH PROSES

    19 Juni 2024
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Our Picks

    Noise-Cancelling Headphones For a Superb Music Experience

    15 Januari 2020

    Harry Potter: 10 Things Dursleys That Make No Sense

    15 Januari 2020

    Dubai-Based Yacht Company is Offering Socially-Distanced Luxury

    15 Januari 2020

    The Courier – a New Song with Benedict Cumberbatch

    14 Januari 2020
    Don't Miss
    Berita

    SMA Katolik Xaverius Padang Tampil Energik dan Kompak di LKBB Undhari 2025

    By admin2 November 20250

    www.gemaundhari.com- Dharmasraya. Tim baris-berbaris dari SMA Katolik Xaverius Padang tampil memukau dalam ajang Lomba Kreasi…

    Langkah Tegap SMAN 6 Merangin Jambi Warnai LKBB Undhari 2025

    2 November 2025

    Dari Kampus ke Dunia Nyata; Undhari Lepas Ratusan Mahasiswa Siap Mengabdi dan Menginspirasi

    1 Agustus 2025

    Prestasi Capaska 2025, PPI Dharmasraya Jawab dengan Karya Nyata

    31 Juli 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    Top Posts

    Dari Kampus ke Dunia Nyata; Undhari Lepas Ratusan Mahasiswa Siap Mengabdi dan Menginspirasi

    1 Agustus 202549 Views

    Cerita Rakyat (Berkisah Tentang Ibu), Sumber Inspirasi dan Pembelajaran

    28 Desember 202320 Views

    UKM Kesenian Undhari Sukses Gelar Lomba Solo Song Tingkat SLTA se-Sumbar dan Jambi

    29 Oktober 202220 Views

    Indonesia Belajar Merdeka “Karya : Silvia Andriani”

    12 Februari 202118 Views
    Don't Miss
    Berita

    SMA Katolik Xaverius Padang Tampil Energik dan Kompak di LKBB Undhari 2025

    By admin2 November 20250

    www.gemaundhari.com- Dharmasraya. Tim baris-berbaris dari SMA Katolik Xaverius Padang tampil memukau dalam ajang Lomba Kreasi…

    Langkah Tegap SMAN 6 Merangin Jambi Warnai LKBB Undhari 2025

    2 November 2025

    Dari Kampus ke Dunia Nyata; Undhari Lepas Ratusan Mahasiswa Siap Mengabdi dan Menginspirasi

    1 Agustus 2025

    Prestasi Capaska 2025, PPI Dharmasraya Jawab dengan Karya Nyata

    31 Juli 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    About Us
    About Us

    Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: info@example.com
    Contact: +1-320-0123-451

    Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
    Our Picks

    SMA Katolik Xaverius Padang Tampil Energik dan Kompak di LKBB Undhari 2025

    2 November 2025

    Langkah Tegap SMAN 6 Merangin Jambi Warnai LKBB Undhari 2025

    2 November 2025

    Dari Kampus ke Dunia Nyata; Undhari Lepas Ratusan Mahasiswa Siap Mengabdi dan Menginspirasi

    1 Agustus 2025
    Most Popular

    Runway Royalty: World’s Top 10 Highest-Paid Models of 2023

    4 Januari 20200 Views

    Microwave Your Citrus Fruits For More Productive Juicing

    7 Januari 20200 Views

    HDR Photography Blew My Mind. It’s Complicated

    9 Januari 20200 Views
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Home
    • Buy Now
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.