Dharmasraya, www.gemaundhari.com., Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) dalam rangka peringatan hari perawat nasional mengadakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi “Bahaya Seks Bebas di Kalangan Remaja” di SMKN 1 Koto Baru, Kamis (16/3/2023), kegiatan berlangsung di Aula SMKN 1 Koto Baru
Rangkaian kegiatan BEM Fikes Undhari didampingi langsung pembina BEM Fikes Undhari Novia Dwijayanti, S.Tr.Keb.,M.Keb dan ketua Program Studi S-1 Keperawatan Fikes Undhari Ns. Reni Fitria, S.Kep.,M.Kep. Tampak hadir juga pada pembukaan, kepala sekolah SMKN 1 Koto Baru Gustina, S.Pd.,M.Si., Pembina Ketarunaan, Guru BK, dan guru pendamping.
Elvina Deviyanti, selaku Gubernur BEM Fikes Undhari berharap para remaja mampu untuk mengendalikan diri dan tidak terpengaruh pada hal yang menyimpang
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, dapat mengedukasi para remaja, untuk dapat menghindari dan mencegah perilaku menyimpang di era teknologi yang semakin canggih ini” Ungkap Vina
Ns. Reni Fitnah M.Kep., selaku narasumber menyampaikan beberapa point berupa cara pengendalian seks bebas, dan dampaknya.
“Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan salah satunya adalah maraknya seks bebas dikalangan remaja, ananda juga harus memahami tentang kesehatan kita, akibat dari perilaku menyimpang ini dan cara menjauhinya.” Ujar Reni
Tak hanya memberikan penyampaian penyuluhan dan sosilisasi akan bahaya seks bebas, arahan dalam menggunakan media sosial dengan baik dan benar juga turut diberikan kepada siswa SMKN 1 Koto Baru.
Selain itu, setelah melakukan sosialisasi, BEM Fikes Undhari juga membuka posko cek kesehatan gratis bagi guru dan siswa di SMKN 1 Koto Baru, yaitu berupa konseling kesehatan, cek tensi, cek asam urat, dan cek gula darah.
Salah seorang guru di SMKN 1 Koto Baru, Putri Septiana merasa senang dengan adanya penyuluhan bahaya seks bebas karena hal ini akan turut memberi kesadaran bagi siswa akan bahayanya.
“Tentunya hal ini menjadi pembelajaran bagi siswa disini agar kedepannya jauh lebih bisa menjaga diri. Semoga siswa dapat memahaminya dengan baik, paham menjaga jarak dengan lawan jenis dan paham akan kepentingan menjaga diri masing-masing.” Harap Putri. (tim)
