Lomba Media Pembelajaran PGSD Undhari Fair 2023; Wujudkan Calon Guru yang Kreatif, Inovatif, dan Kolaboratif
Dharmasraya, www.gemaundhari.com., Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) mengadakan Lomba media pembelajaran yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang bertema “Membangun Generasi Kreatif, Inovatif dan Kolaboratif demi Terwujudnya Pendidikan yang Berkualitas” berlangsung di Auditorium Dara Jingga kampus Undhari pada Kamis (18/05/23).
Kegiatan ini masih dalam rangkaian kegiatan PGSD FKIP Undhari Fair 2023. Lomba media pembelajaran dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Kegiatan yang di buka langsung oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) PGSD Sonia Yulia Friska, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap peserta dan perlombaan yang akan dilangsungkan dan beberapa peraturan selama perlombaan berlangsung.
Sonia mengatakan lomba ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan efektif untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah dasar. “Dalam proses penilaian, juri mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kreativitas, kesesuaian dengan materi pembelajaran, interaktivitas, dan kemampuan peserta dalam menyampaikan konsep secara jelas.” Tutur Sonia
Sonia menambahkan bahwa lomba media pembelajaran ini adalah wujud nyata untuk terus mendorong inovasi dalam bidang pendidikan.” Media pembelajaran itu sangat dekat dengan pembelajaran di Sekolah Dasar dengan media pembelajaran siswa siswi itu lebih termotivasi untuk belajar, jadi guru tanpa media pembelajaran ibarat seseorang yang mau berperang tapi tidak mempunyai senjata,” ungkapnya.
“Kita juga berharap dengan terlaksananya lomba Media Pembelajaran ini dapat menumbuhkan bakat dan menjadi pondasi bagi mahasiswa ketika turun kelapangan untuk mengajar. Hal ini sejalan dengan semangat peringatan Hari Pendidikan Nasional yang mendorong pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.”Harap Sonia (Tim)
