Padang, www.GemaUndhari.com, Sabtu (6/11/2021) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Dharmas Indonesia (BEM UNDHARI) mengikuti Konsolidasi BEM se-Sumatra Barat ke-9 di Padang. Tuan rumah konsolidasi ini adalah STMIK Indonesia Padang. Delegasi UNDHARI yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Zulfadlli – Presiden Mahasiswa, Felia Sevka Azzany – Sekretaris Jendral, Sulistiani – Mentri Pemberdayaan Perempuan, Suci Lestari – Anggota Kementrian Luar Universitas, Eko berwandi – Anggota Mentri Dalam Universitas.
Presiden Mahasiswa Undhari, Zulfadli menyampaikan bahwa konsolidasi ke-9 di STMIK Indonesia Padang merupakan konsolidasi terakhir selama kepengurusan BEM UNDHARI Periode 2021. “konsolidasi ke-9 ini bisa membahas isu-isu yang hangat di masyarakat seperti isu Permendikbud no. 30 tahun 202, RUU PKL, seratus hari kerja Presiden dan juga isu-isu SARA yang berada di Indonesia” ungkap Fadli.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari BEM SB yang dilaksanakan setiap bulan pada Minggu pertama, dan tuan rumahnya diputuskan pada setiap akhir konsolidasi tersebut.
Konsolidasi ini dihadiri oleh STMIK Indonesia Padang, selaku tuan rumah, Universitas Putra Indonesia (UPI YPTK), Universitas Dharma Andalas (UNIDHA), Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UM SUMBAR), STKIP Adzkia, Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Perintis Indonesia (Upertis), Universitas Andalas (UNAND), Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, STKIP PGRI Sumatra Barat, dan Universitas Dharmas Indonesia. Rangkaian kegiatan konsolidasi ini yaitu pembukaan oleh tuan rumah, STMIK Indonesia Padang dan diteruskan oleh Koordinator Pusat (Korpus) dari UPI YPTK, Koordinator Daerah 1 dari Universitas Andalas, Koordinator Daerah 2 dari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, dan Koordinator Daerah 3 dari IAIN Batusangkar.
Dalam sambutannya, Presiden Mahasiswa STMIK Padang, Febrisal selaku tuan rumah mengungkapkan harapannya terhadap isu-isu yang dibahas dalam konsolidasi ini. “Semoga konsolidasi ke-9 ini adalah konsolidasi terakhir yang kita lakukan, semoga isu-isu yang dibahas dalam konsolidasi kali ini dapat kita kaji dengan matang dan lancar, sehingga kita juga bisa segera melakukan aksi untuk mengaktualisasikan ide-ide kita dalam konsolidasi ini”. Ungkap Febrisal.
Konsolidasi ini membahas isu Permendikbud no. 30 tahun 2021, isu-isu SARA yang terjadi di masyarakat, khususnya di wilayah Sumatra Barat. Konsolidasi ini juga membahas tentang RUU PKS dan Peringatan Hari Guru Nasional serta aksi turun ke jalan. Pada bulan Desember akan dilaksanakan musyawarah daerah yang tuan rumahnya adalah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, dan akan dilaksanakan pada tanggal 17-20 Desember 2021. (Tim)